Peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) meneliti fenomena serangan ulat bulu di Probolinggo, Jawa Timur. Dari hasil analisa sementara, ulat bulu di Probolinggo merupakan jenis terbaru dan belum pernah ada sebelumnya di kabupaten itu.
Tim yang terdiri dari dua orang, Selasa siang tadi mengambil sampel kepompong dan kupu-kupu untuk diteliti di laboratorium IPB.
Sampel tersebut diambil di tiga lokasi yakni di Kecamatan Wonoasih, Bantaran, dan Leces.
Aunu Rauf, Guru Besar Ilmu Hama Tanaman IPB, menjelaskan berdasarkan pemeriksaan sampel sementara, diketahui jenis ulat bulu ini lymantria marginanta, bukan jenis desgiria inclusa.
Untuk kasus Probolinggo, kata Rauf, lymantria marginanta tidak pernah dijumpai sebelumnya.
Secara fisik, jenis lymantria marginanta lebih besar dan bulu di kepala menjorok ke atas sebanyak dua buah. Bulu dari ulat ini bagi yang alergi bisa menyebabkan gatal-gatal.
Ulat jenis ini menyerang pohon mangga dan mengakibatkan mangga tidak berbuah atau tertunda. Daun mangga gundul dan tidak bisa melakukan fotosintesis.
Penyebaran ulat karena kupu kupu yang terbang ke lokasi lain kemudian bertelur hingga mencapai ribuan jumlahnya. Karena satu induk kupu-kupu betina bisa bertelur hingga 300 butir, tergantung musim dan cuaca.
Diakuinya untuk saat ini sudah jarang ditemui ulat karena sudah memasuki fase kepompong dan kemudian menjadi kupu-kupu lagi.
Sehingga hama ulat di Probolinggo masih kemungkinan dijumpai hingga 3-4 bulan ke depan.
Cara pembasmian ulat ini dengan cara melakukan penyemprotan insekisida, namun bila penyemprotan berlebihan bisa mengakibatkan hewan pengendali ulat atau hymenoptera akan mati juga. Sehingga populasi ulat semakin tidak terkendali.
Kamis, 07 April 2011
Peneliti IPB: Ulat Bulu di Probolinggo Jenis Baru
12.11
Hendri Prabowo
No comments
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan cerdas. Jangan sampai ada SARA