Tolong iklan yang ada di blog ini di klik 1x saja demi kelangsungan blog ini!!!!!

Jumat, 25 Maret 2011

Alat Pernapasan Dalam Manusia

Alat pernapasan manusia terdiri dari hidung, faring, pangkal
batang tenggorokan (laring), batang tenggorok (trakea), cabang
batang tenggorokan (bronkus), dan paru-paru (pulmo).
a. Hidung, merupakan muara keluar-masuknya udara
pernapasan. Di dalam hidung, udara mengalami beberapa
perlakuan sebagai berikut.
1) Udara yang masuk ke hidung akan disaring dulu oleh
rambut hidung, sehingga debu dan partikel kotoran tidak
masuk ke dalam paru-paru.
2) Udara dihangatkan oleh kapiler darah yang ada di dalam
hidung, sehingga suhunya sesuai dengan suhu tubuh.
3) Udara dilembapkan oleh lapisan lendir yang ada di dalam
rongga hidung.
b. Faring, merupakan saluran sepanjang 12,5–13 cm sebagai
kelanjutan dari saluran hidung yang meneruskan udara ke
laring. Faring terletak di antara saluran pernapasan dan
saluran pencernaan.
c. Pangkal tenggorokan (laring), terdiri dari lempenganlempengan
tulang rawan. Dinding bagian dalam dapat
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis.
Glotis merupakan lubang/celah yang menghubungkan
trakea dengan faring. Pada saat menelan makanan, laring
terangkat ke atas sehingga anak tekak menutup rongga glotis
(rongga di antara pita suara), sehingga makanan tidak akan
masuk ke dalam trakea. Pada laring orang dewasa terdapat
jakun. Satu tulang rawan pada laring dapat digerakkan oleh
otot-otot laring sehingga dapat menutup dan membuka,
menegakkan, dan melemaskan pita suara. Pita suara pada
wanita lebih pendek dibandingkan dengan pada laki-laki,
sehingga suaranya akan lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
d. Batang tenggorok (trakea), berupa saluran berongga dengan
dinding dari cincin-cincin tulang rawan. Pada trakea terdapat
otot polos untuk menjaga agar bronkus tidak mengempis
saat bernapas. Trakea juga mengandung lendir dan silia
untuk menyaring debu dan bakteri yang masuk bersama
udara agar tidak sampai di paru-paru. Asap rokok dan udara
dingin dapat mengganggu kerja silia.
e. Cabang batang tenggorok (bronkus), merupakan percabangan
trakea menuju paru-paru kiri dan paru-paru
kanan. Bronkus bercabang-cabang lagi membentuk bronkiolus. Bronkiolus yang paling ujung disebut bronkiolus
respirasi. Pada bronkiolus respirasi terdapat gelembunggelembung
alveolus. Alveolus merupakan tempat terjadinya
pertukaran gas antara darah (di dalam pembuluh darah)
dengan udara bebas. Oksigen dari udara berdifusi ke dalam
darah sedangkan karbon dioksida dan uap air dari darah
berdifusi ke udara.
f. Paru-paru (pulmo), jumlahnya sepasang dan terletak di
rongga dada. Paru-paru merupakan tempat terjadinya
pertukaran gas yaitu oksigen dan karbon dioksida. Paru-paru
kanan terdiri dari tiga gelambir. Sedangkan paru-paru kiri
terdiri dari dua gelambir. Paru-paru terbungkus oleh selaput
rangkap yang disebut pleura. Di antara selaput rangkap ini
terdapat cairan yang berfungsi untuk melindungi paru-paru
dari gesekan ketika mengembang dan mengempis.

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan cerdas. Jangan sampai ada SARA

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes