Penderita jantung dan hipertensi di Kalimantan Selatan mengalami pergeseran umur, dari sebelumnya biasa menyerang usia di atas 40 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan Rosihan Adhani, Jumat (11/2/2011), di Banjarmasin, mengatakan, saat ini jantung dan hipertensi banyak menyerang usai lebih muda, kurang dari 30 tahun.
Penyebabnya, menurut Rosihan adalah gaya hidup dan menu yang dikonsumsi. Selain banyak makanan di Kalimantan Selatan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi, saat ini juga banyak makanan cepat saji yang masuk.
"Karena itu kami menghimbau warga untuk rajin memeriksakan kesehatannya, agar deteksi dini bisa dilakukan," ujarnya.
Dari 13 kabupaten/kota di Kalsel, ada dua daerah yang angka hipertensi dan jantungnya tinggi, yakni Hulu Sungai Selatan dengan ibu kota Kandangan dan Tapin dengan ibu kota di Rantau.
Menurut Rosihan, penyebabnya diperkirakan lantaran di kedua daerah itu memiliki makanan khas yang dikenal sebagai ketupat.
"Sejauh ini belum ada penelitian soal itu, namun diasumsikan jenis makanan tersebut yang menjadi pemicu," ujarnya.
Sabtu, 26 Maret 2011
Penderita Jantung dan Hipertensi Makin Muda
11.34
Hendri Prabowo
No comments
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan cerdas. Jangan sampai ada SARA